Senayan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jangan Kalah Sama Moyet

Text

Jangan Kalah Sama Moyet

Adian Husaini - Personal Name;

''Kamu kuliah untuk bisa cari makan, untuk jadi orang terkenal, atau untuk jadi orang baik dan pejuang penegak kebenaran? Ketahuilah, monyet-monyet tak perlu kuliah untuk bisa cari makan". (Adian Husaini dalam buku ''Jangan Kalah Sama Monyet).
Jika mahasiswa kuliah hanya untuk cari makan, maka renungkanlah: "Monyet saja bisa makan tanpa kuliah". Demikian bunyi kalimat paragraf terakhir artikel ke-10 buku ''Jangan Kalah Sama Monyet: 101 Gagasan Pemandu Pemikiran pada Era Kebohongan", karya Dr. Adian Husaini.

Buku ''Jangan Kalah Sama Monyet"! ini berisi 101 artikel singkat tentang berbagai hal. Adian Husaini penulis buku ini menyatakan bahwa artikel dalam tulisan ini merupakan panduan menjaga pikiran pada era kebohongan seperti zaman ini.

Praktisi pendidikan Islam ini memang menyentil zaman ini sebagai masa penuh kebohongan sebagaimana pernah dikabarkan Nabi Muhammad SAW melalui sabdanya, "Akan datang pada umat manusia tahun-tahun yang penuh kebohongan. Saat itu pembohong dianggap jujur. Orang jujur dianggap pembohong. Pengkhianat dianggap sebagai orang amanah. Orang amanah dianggap pengkhianat. Dan yang banyak berbicara kepada masyarakat adalah ruwaibidhah. Ada yang bertanya, "Siapakah ruwaibidhah itu?" Rasulullah SAW menjawab, "Orang bodoh yang memegang urusan masyarakat". (terj. HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).
Penulis tidak memastikan bahwa saat ini merupakan zaman yang digambarkan Rasulullah SAW dalam hadis di atas. Tapi, "yang jelas, saat ini kita telah memasuki suatu masa yamg dikenal sebagai era post-truth, zaman pasca kebenaran atau era yang melampaui kebenaran. Tidak ada lagi ''setelah kebenaran" kecuali kebohongan". (hlm.14).

Adian menulis bahwa pada era ini berita dan informasi kadang lebih diterima karena faktor emosi meskipun tidak didukung fakta dan data yang memadai. Informasi diterima begitu saja tanpa chek and rechek. Seolah-olah inilah zamannya ''kebohongan yang diulang-ulang akan jadi (dianggap) kebenaran".

Buku berjudul ''Jangan Kalah Sama Monyet"! ini adalah respon dan tawaran solusi terdahap kondisi tsunami informasi di era post truth dan kebohongan ini. Sebab menurutnya satu-satunya cara untuk membentengi dan keluarga serta masyarakat dari serbuan informasi destruktif akibat hoax dan kebohongan adalah membangun pola pikir benar, adil, dan beradab.

''Insya Allah dengan pola pikir yang benar, kita dan seluruh anggota keluarga  bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah. Beragam ide dalam buku ini mencakup berbagai topik, tetapi sebagian besar terkait dengan masalah ilmu, pendidikan, dan peradaban". (hlm.16).

Tapi kenapa judulnya "Jangan Kalah Sama Monyet"? ada apa dengan Monyet? dan apa salah monyet?

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa buku ini berisi 101 artikel yang mencakup berbagai topik. Tetapi yang paling dominan adalah topik tentang pendidikan dan segala setuatu yang berkaitan dengannnya. Nah, salah satu artikel tentang pendidikan adalah ''Jangan Kalah Sama Monyet"! yang merupakan artikel ke-10 pada halaman 61-64.   

Kalimat jangan kalah sama monyet sebenarnya sentilan terhadap cara pandang yang keliru dan mindset yang salah dalam melihat pendidikan. Dimana pendidikan dipersempit sebagai sarana cari  kerja dan kekayaan saja. Padahal dalam konsepsi Islam belajar dan cari ilmu itu ibadah. Ilmu yang dipelajari dan dicari hendaknya ilmu yang diperlukan untuk (1) bisa beriman dan beribadah dengan benar, serta (2) untuk menjaga ketahanan dan kemaslahatan masyarakat.


Availability
ALB0.2390BAvailable
ALB0.2607BAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
297.87 HUS j
Publisher
Yogyakarta : Pro-U Media., 2020
Collation
514 hlm.: 19,5 x 14 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7490-29-6
Classification
297.87
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
cet 1
Subject(s)
Agma Islam
perkembangan islam
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Adian Husaini
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Senayan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search